Banyak keluhan, mobil hybrid boros bbm di jalan tol

 Di keluhkan user mobil hybrid di Indonesia, BBM boros layaknya mobil konvensional kalau melintas di jalan tol, apalagi kecepatan di atas 100 km/jam lebih kerasa boros banget padahal ini kan mobil hybrid, ujar user mobil hybrid

Apakah benar ? Mobil hybrid boros BBM? Yang kita ketahui mobil jenis hybrid mengusung 2 jenis mesin sekaligus dalam satu kesatuan, yang keduanya saling bekerja sama demi mendapatkan efisiensi bahan bakar bahkan hingga 40% lebih hemat di banding mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar solar dan bensin

Rasanya agak sulit di percaya! , namun  setelah di pahami bahwa konsep di ciptakan mobil hybrid ini adalah bertujuan untuk menghemat konsumsi BBM saat pengendaraan dalam kota, yang mana kondisi jalanan yang rapat bahkan macet, hingga kecepatan rata rata hanya 40 km/jam

Bila kondisi seperti itu, di dalam kota dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam, admin percaya kalo mobil bermesin hybrid ini sangat irit sekali, hingga bisa menghemat BBM +/- 40 % dari mobil Konvensional, ada yang bilang 1 liter 20 km, ada yang bilang 22 km, semua bervariasi tergantung dari pola berkendara masing masing user mobil hybrid

Teknologi mesin hybrid mempunyai 2 mesin dalam satu system, yang pertama adalah mesin konvensional bensin dan yang kedua adalah motor generator atau bahasa gaulnya motor dinamo listrik 

Keduanya berfungsi secara berbeda beda namun satu visi misi,

Fungsi pertama dari mesin bensin adalah guna untuk menggerakkan genertor listrik di dalam transmisi pada posisi kondisi baterai hybrid lemah atau di bawah 30 %

Fungsi kedua adalah apabila kendaraan di pacu pada kecepatan di atas 80 km/jam maka hanya mesin bensin saja yang bekerja tanpa bantuan dorong dari motor generator, prihal inilah yang membuat owner mobil hybrid merasa boros BBM saat di tol, karena system hybrid tidak bekerja pada kecepatan rata-rata di atas 80 km/jam

Sedangkan fungsi pertama dari motor generator adalah sebagai dinamo genset yang di putar oleh mesin bensin, yang mana outputnya adalah tegangan yang di gunakan untuk melakukan charging pada battery hybrid

Fungsi kedua adalah ini yang paling penting, pada kondisi kunci kontak on mesin tidak akan hidup dan mobil tetap bisa berjalan apabila pedal gas di tekan, ini di karenakan motor generator menjadi dinamo yang menggerakkan mobil pada kondisi battery hybrid di atas 30 %

Oleh karena itu mesin mobil hybrid sangat senyap dan tidak terdengar suaranya, hal ini juga dapat menghemat BBM, terutama pada kondisi jalan yang macet dan padat merayap, di karenakan hanya mesin dinamo generator yang bekerja sedangkan mesin bensin pada kondisi off

Dan sebab itulah sebenarnya bukan boros bila di jalan tol hanya saja fungsi hybrid tidak akan berfungsi bila kendaraan di pacu pada kecepatan di atas 80 km/jam sehingga konsumsi bahan bakar akan sama seperti mesin bensin konvensional pada umumnya. 

Nanang hadtra Hallo semuanya, ! Perkenalkan nama saya adalah nanang hadtra, Saya adalah seorang yang senang membaca dan suka mencoba hal hal yang menarik buat saya , Merupakan pribadi yang colour full , saya senang mempelajari semua jenis ilmu , Baik dalam bidang elektronika listrik rendah , komputerisasi , desain grafis , internet marketing bahkan otomotif mobil pun menjadi kegemaran saya Semua ilmu yang saya dapat merupakan pengalaman pribadi yang coba saya tuangakan dalam bentuk tulisan artikel dalam blog pribadi saya Semoga menjadi amal jariyah , dan dapat bermanfaat serta memberikan peluang rezeki bagi kalian yang membaca dan mendapatkan ilmu dari tulisan yang tak seberapa ini, Terima kasih atas partisipasi dan waktu yang sudah anda luangkan , Kritik dan masukan anda ataupun ucapan terima kasih anda untuk kami, semoga membuat blog ini jauh lebih berkembang dan maju dalam ilmu teknologi, . :)

Share :