penyebab bunyi kasar di area transmisi mobil
bunyi kasar atau bisa di bilang abnormal , ada yang bunyinya klotok klotok ada yang mengganggap seperti krosok krosok , apapun itu banyak orang makin banyak contoh bunyi yang mereka anggap itu benar
yang terpenting dari itu semua adalah bunyi kasar yang bikin tidak nyaman di telinga yang terjadi di area bawah kendaraan tepatnya di area perseneleng atau lebih tepatnya transmisi
hai para pecinta otomotif salam dari kami hadtra.com
situs otomotif terpercaya di indonesia
dan kepoin juga instagram kami di hadtra_ig
tak lupa juga akun youtube kami di nanang hadtra
bunyi kasar disini adalah bunyi yang timbul apabila dimana kondisi pedal kopling di injak atau di tekan barulah bunyi kasar tersebut timbul
bukan malah dimana kondisi apabila tidak di tekan kopling bunyi, namun bila di tekan malah hilang bunyinya , kalau masalahnya seperti itu kemungkinan terjadi kurangnya freeplay atau jarak bebas antara pedal kopling sebelum menekan push rod
kalau seperti itu cara penangananya adalah dengan memberikan free play atau bahasa bengkelnya stel kopling agak longgar sedikit biar gk bingung kita jelasinya
dan kalau kondisi di tekan baru bunyi penyebabnya adalah REALESE BEARING kalau tidak tau bisa di sebut dengan klaher perseneleng, gampangnya aja !
kalau di lihat dari gambar kondisi realese bearing hancur total atau dalam kondisi terkunci tidak dapat bergerak bebas
jadi dimana kondisi pedal kopling di tekan, si realase bearing bukanya berputar mengikuti putaran kopling malah terjadi gesekan antara besi sama besi
malah timbul percikan bunga api di dalam transmisi yang menyebabkan panas berlebih sehingga beberapa part yang terbuat dari plastik bisa bisa meleleh
dalam kondisi seperti ini si mobil masih bisa berjalan namun bunyi yang di timbulkan sangat kasar jadi jangan sering sering oper gigi, tahan aja di gigi 3 saat perjalanan hingga ketemu dealer terdekat
kerusakan seperti ini penyebabnya bisa dari faktor alam maupun perakitan pabrik
ada dua kasus yang sering terjadi, yang pertama adalah faktor perakitan mobil dimana kualitas part atau release bearing yang terpasang adalah bearing yang kualitasnya buruk sehingga tidak kuat tekanan yang mengakibatkan bearing macet dan rusak
dan faktor selanjutnya adalah alam , dimana kalau mobil anda suka lewat kebon terus kerendem air lumpur sehingga masuk ke dalam transmisi dan mengenai realese bearing sehingga dapat membuat macet karena korosi
langkah perbaikan :
adalah dengan mengganti klaher perseneleng tersebut dengan yang baru , kalau kendaraan anda masih baru atau di bilang masih masuk tahun keempat atau kurang dari pertama kali anda beli mobil ,
maka anda tinggal masuk ke dealer saja untuk melakukan perbaikan maka semua itu tidak ada biayanya atau bisa di bilang free service
semua itu merupakan garansi dari pihak dealer untuk menjaga kepercayaan konsumenya , namun apabila anda sudah tidak tahan dengan bunyinya lalu ganti klaher di bengkel biasa namun masalah belum sembuh dan masuk ke dealer resmi
maka akan di tolak garansinya karena mobil sudah di lakukan repair sebelumnya ,
dan itu saja yang bisa saya bagikan ke kalian semua
so thankz
hadtra.com
yang terpenting dari itu semua adalah bunyi kasar yang bikin tidak nyaman di telinga yang terjadi di area bawah kendaraan tepatnya di area perseneleng atau lebih tepatnya transmisi
hai para pecinta otomotif salam dari kami hadtra.com
situs otomotif terpercaya di indonesia
dan kepoin juga instagram kami di hadtra_ig
tak lupa juga akun youtube kami di nanang hadtra
bunyi kasar disini adalah bunyi yang timbul apabila dimana kondisi pedal kopling di injak atau di tekan barulah bunyi kasar tersebut timbul
bukan malah dimana kondisi apabila tidak di tekan kopling bunyi, namun bila di tekan malah hilang bunyinya , kalau masalahnya seperti itu kemungkinan terjadi kurangnya freeplay atau jarak bebas antara pedal kopling sebelum menekan push rod
kalau seperti itu cara penangananya adalah dengan memberikan free play atau bahasa bengkelnya stel kopling agak longgar sedikit biar gk bingung kita jelasinya
dan kalau kondisi di tekan baru bunyi penyebabnya adalah REALESE BEARING kalau tidak tau bisa di sebut dengan klaher perseneleng, gampangnya aja !

kalau di lihat dari gambar kondisi realese bearing hancur total atau dalam kondisi terkunci tidak dapat bergerak bebas
jadi dimana kondisi pedal kopling di tekan, si realase bearing bukanya berputar mengikuti putaran kopling malah terjadi gesekan antara besi sama besi
malah timbul percikan bunga api di dalam transmisi yang menyebabkan panas berlebih sehingga beberapa part yang terbuat dari plastik bisa bisa meleleh
dalam kondisi seperti ini si mobil masih bisa berjalan namun bunyi yang di timbulkan sangat kasar jadi jangan sering sering oper gigi, tahan aja di gigi 3 saat perjalanan hingga ketemu dealer terdekat
kerusakan seperti ini penyebabnya bisa dari faktor alam maupun perakitan pabrik
ada dua kasus yang sering terjadi, yang pertama adalah faktor perakitan mobil dimana kualitas part atau release bearing yang terpasang adalah bearing yang kualitasnya buruk sehingga tidak kuat tekanan yang mengakibatkan bearing macet dan rusak
dan faktor selanjutnya adalah alam , dimana kalau mobil anda suka lewat kebon terus kerendem air lumpur sehingga masuk ke dalam transmisi dan mengenai realese bearing sehingga dapat membuat macet karena korosi
langkah perbaikan :
adalah dengan mengganti klaher perseneleng tersebut dengan yang baru , kalau kendaraan anda masih baru atau di bilang masih masuk tahun keempat atau kurang dari pertama kali anda beli mobil ,
maka anda tinggal masuk ke dealer saja untuk melakukan perbaikan maka semua itu tidak ada biayanya atau bisa di bilang free service
semua itu merupakan garansi dari pihak dealer untuk menjaga kepercayaan konsumenya , namun apabila anda sudah tidak tahan dengan bunyinya lalu ganti klaher di bengkel biasa namun masalah belum sembuh dan masuk ke dealer resmi
maka akan di tolak garansinya karena mobil sudah di lakukan repair sebelumnya ,
dan itu saja yang bisa saya bagikan ke kalian semua
so thankz
hadtra.com
Post a Comment for "penyebab bunyi kasar di area transmisi mobil"