masalah stir mobil berat , inilah penyebabnya
stir berat atau sering di sebut juga dengan istilah stir kaku dan susah kembali pada saat berbelok , dan sukar untuk kembali lurus
hai para pecinta otomotif salam dari kami hadtra.com
situs otomotif terpercaya di indonesia
dan kepoin juga instagram kami di hadtra_ig
serta tak lupa juga akun youtube kami di nanang hadtra
problem stir ini memang sering sekali terjadi pada setiap mobil, terutama pada usia rata rata kendaraan diatas 5 tahun, pastilah kemungkinan terjadinya adalah 50 %
namun apakah pada mobil baru masalah ini dapat terjadi ? , jawabnya adalah iya ! , pada kendaraan baru pun masalah stir ini juga dapat di temui ,
di karenakan produk jaman dulu itu biasanya kokoh dan kuat , dan itu tidak terjadi pada produk rakitan mobil zaman now yang notabenya agak sedikit ringkih , khususnya pada mobil yang notabenya LCGC,
beberapa penyebab stir berat dan kaku terdiri dari dua faktor , yaitu
* faktor usia
* faktor eksiden
kalau faktor pertama adalah usia , so pasti beberapa komponen inilah yang menjadi biang keladi stir terasa kaku pada mobil anda , karena mungkin beberapa komponen ini sudah mengalami keausan karena grease / gemuk dari beberapa komponen ini sudah mulai kering , sehingga menimbulkan gesekan yang membuat komponen menjadi cepat aus , bahkan oblak / rusak
hal yang pertama kali harus di cek adalah intermediate shaft , bagi yang belum tahu seperti apa bentuknya bisa lihat gambar di bawah ini ,
benda ini adalah komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari stir kemudi ke steering rack yang akan berujung membelokkan roda ke kanan dan ke kiri
pada komponen ini terdapat 2 komponen yang bernama joint , atau sering di sebut dengan istilah fleksibel , karena bentuknya yang seperti palang , benda ini dapat meneruskan putaran stir ke steering rack dengan sangat lembut dan halus
namun pada beberapa mobil yang mengalami stir berat , pada bagian joint ini mengalami kemacetan di karenakan gemuk / grease pada komponen tersebut menjadi kering sehingga membuat keausan yang menyebabkan palang pada joint tersebut sukar untuk di gerakkan
sehingga stir menjadi berat dan kaku , biasanya pada saat stir di belokkan pada saat berkendara lalu di lepas , maka stir tidak akan kembali ke posisi semula
untuk perbaikan , pada beberapa jenis mobil bisa di lakukan penggantian hanya pada joint/ fleksibelnya saja , namun pada beberapa jenis mobil , tidak bisa di ganti secara ecer , jadi harus di ganti full komplit
faktor selanjutnya adalah FWA atau yang sering kita sebut dengan istilah spooring dan balance 5 roda
khusus untuk mobil yang sudah berumur hal ini harus wajib dilakukan , fungsinya adalah untuk menyetel ulang sudut sudut chamber dan juga caster agar kembali pada posisi yang tepat
karena apabila sudut tersebut berubah akibat perjalanan yang terlalu ekstrim maka sudut belok yang asal akan membuat stir terasa kaku dan tidak nyaman untuk di kendarai
dan jangan lupa untuk melakukan balancing roda , hal ini akan membuat getaran yang di timbulkan roda saat mobil berjalan akan hilang , dan perjalanan menjadi lebih nyaman lagi
>> lalu ? bagaimana jika penyebabnya adalah faktor eksiden !
mobil yang mengalami eksiden atau kecelakaan yang parah maka , akan sedikit sulit melakukan perbaikanya , untuk hal yang satu ini tidak memandang faktor usia mobil , karena mobil tahun muda atau tua pun pasti sudah sering terjadi
bila faktor eksiden , hal yang paling sulit adalah untuk mengembalikan kembali chasis pada kondisi dan juga ukuran serta sudut yang tepat , karena apabila sudut chasis tidak tepat / presisi walaupun sudah di lakukan perbaikan , maka tidaklah akan nyaman mobil tersebut walaupun sudah anda lakukan penggantian komponen kaki kaki all / semua
perbuatan ini akan sia sia , di karenakan menceng / miringnya sudut chasis akan membuat stir mobil menjadi kurang nyaman dan terasa aneh saat di kendarai ,
saran saya mending di jual saja mobilnya , atau ganti dengan yang baru ! karena pada saat anda menempuh perjalanan jauh , bukan senang yang akan anda dapatkan , melainkan rasa lelah dan capek akibat dan dampak dari stir yang tidak nyaman tersebut.
hai para pecinta otomotif salam dari kami hadtra.com
situs otomotif terpercaya di indonesia
dan kepoin juga instagram kami di hadtra_ig
serta tak lupa juga akun youtube kami di nanang hadtra
problem stir ini memang sering sekali terjadi pada setiap mobil, terutama pada usia rata rata kendaraan diatas 5 tahun, pastilah kemungkinan terjadinya adalah 50 %
namun apakah pada mobil baru masalah ini dapat terjadi ? , jawabnya adalah iya ! , pada kendaraan baru pun masalah stir ini juga dapat di temui ,
di karenakan produk jaman dulu itu biasanya kokoh dan kuat , dan itu tidak terjadi pada produk rakitan mobil zaman now yang notabenya agak sedikit ringkih , khususnya pada mobil yang notabenya LCGC,
beberapa penyebab stir berat dan kaku terdiri dari dua faktor , yaitu
* faktor usia
* faktor eksiden
kalau faktor pertama adalah usia , so pasti beberapa komponen inilah yang menjadi biang keladi stir terasa kaku pada mobil anda , karena mungkin beberapa komponen ini sudah mengalami keausan karena grease / gemuk dari beberapa komponen ini sudah mulai kering , sehingga menimbulkan gesekan yang membuat komponen menjadi cepat aus , bahkan oblak / rusak
hal yang pertama kali harus di cek adalah intermediate shaft , bagi yang belum tahu seperti apa bentuknya bisa lihat gambar di bawah ini ,
benda ini adalah komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari stir kemudi ke steering rack yang akan berujung membelokkan roda ke kanan dan ke kiri
pada komponen ini terdapat 2 komponen yang bernama joint , atau sering di sebut dengan istilah fleksibel , karena bentuknya yang seperti palang , benda ini dapat meneruskan putaran stir ke steering rack dengan sangat lembut dan halus
namun pada beberapa mobil yang mengalami stir berat , pada bagian joint ini mengalami kemacetan di karenakan gemuk / grease pada komponen tersebut menjadi kering sehingga membuat keausan yang menyebabkan palang pada joint tersebut sukar untuk di gerakkan
sehingga stir menjadi berat dan kaku , biasanya pada saat stir di belokkan pada saat berkendara lalu di lepas , maka stir tidak akan kembali ke posisi semula
untuk perbaikan , pada beberapa jenis mobil bisa di lakukan penggantian hanya pada joint/ fleksibelnya saja , namun pada beberapa jenis mobil , tidak bisa di ganti secara ecer , jadi harus di ganti full komplit
faktor selanjutnya adalah FWA atau yang sering kita sebut dengan istilah spooring dan balance 5 roda
khusus untuk mobil yang sudah berumur hal ini harus wajib dilakukan , fungsinya adalah untuk menyetel ulang sudut sudut chamber dan juga caster agar kembali pada posisi yang tepat
karena apabila sudut tersebut berubah akibat perjalanan yang terlalu ekstrim maka sudut belok yang asal akan membuat stir terasa kaku dan tidak nyaman untuk di kendarai
dan jangan lupa untuk melakukan balancing roda , hal ini akan membuat getaran yang di timbulkan roda saat mobil berjalan akan hilang , dan perjalanan menjadi lebih nyaman lagi
>> lalu ? bagaimana jika penyebabnya adalah faktor eksiden !
mobil yang mengalami eksiden atau kecelakaan yang parah maka , akan sedikit sulit melakukan perbaikanya , untuk hal yang satu ini tidak memandang faktor usia mobil , karena mobil tahun muda atau tua pun pasti sudah sering terjadi
bila faktor eksiden , hal yang paling sulit adalah untuk mengembalikan kembali chasis pada kondisi dan juga ukuran serta sudut yang tepat , karena apabila sudut chasis tidak tepat / presisi walaupun sudah di lakukan perbaikan , maka tidaklah akan nyaman mobil tersebut walaupun sudah anda lakukan penggantian komponen kaki kaki all / semua
perbuatan ini akan sia sia , di karenakan menceng / miringnya sudut chasis akan membuat stir mobil menjadi kurang nyaman dan terasa aneh saat di kendarai ,
saran saya mending di jual saja mobilnya , atau ganti dengan yang baru ! karena pada saat anda menempuh perjalanan jauh , bukan senang yang akan anda dapatkan , melainkan rasa lelah dan capek akibat dan dampak dari stir yang tidak nyaman tersebut.
Post a Comment for "masalah stir mobil berat , inilah penyebabnya "