Oli mesin berkurang tetapi tidak terjadi kebocoran di mesin
Penyebab oli mesin terus berkurang , padahal tidak terjadi kebocoran oli
Hai para pecinta otomotif, salam dari kami hadtra.com
Situs otomotif terpercaya, di Indonesia
dan kepoin instagram kami di hadtra_ig
serta tak lupa pula akun youtube kami di nanang hadtra
Anda punya kendaraan motor atau mobil yang sering mengalami kehabisan oli mesin padahal tidak terdapat kebocoran pada mesin , pada artikel kali ini penulis akan menjelaskan penyebab oli mesin yang terus berkurang padahal tidak terjadi kebocoran oli
Memang bukan sulap bukan sihir bagaimana oli di dalam mesin bisa menghilang bagaikan tanpa jejak , namun kami bisa jelaskan secara ilmiah kenapa oli di dalam mesin tersebut bisa berkurang padahal tidak terdapat kebocoran oli pada mesin
Di ilustrasikan seperti air yang di rebus dengan suhu di atas 100 drajat celcius , maka air tersebut akan menguap dan akan hilang !
Namun bagaimana dengan oli mesin ?
Apakah bila di rebus dengan suhu 100 ° celcius , oli tersebut akan menguap ,!
Jawabanya adalah : " tidak "
Karena titik didih dari oli tersebut. Lebih dari 100 ° C, yaitu sekitar 300 °C
Barulah oli tersebut dapat menguap !
Satu satunya ruang di dalam mesin yang bersuhu 300 ° C adalah cylinder bore atau yang sering kita sebut dengan istilah blok mesin / ruang bakar !
Ledakan yang di timbulkan karena bensin yang di uapkan dan di kompressikan di dalam ruang bakar , lalu di sulut oleh percikan api oleh busi ! Maka akan menimbulkan tekanan ledakan yang besar yang dapat meggerkkan piston , namun efek yang di timbulkan adalah panas yang terlalu tinggi
Oli yang dengan sengaja masuk kedalam ruang bakar akan terbakar dengan sendirinya dan keluar dari lubang exaust atau yang sering kita sebut dengan istilah knalpot
Tanda tanda mesin yang sudah makan oli adalah , selalu keluar asap putih dari dalam knalpot ! Ini akibat dari oli yang terbakar tersebut , dan pada saat ganti oli ! ,
Oli yang tersisa di dalam mesin yang semula 4 liter hanya sisa 1 liter saja , yang lainya menguap entah kemana
Ada 3 kerusakan pada mesin yang mengakibatkan mesin menjadi makan oli
1. Terjadi kebocoran pada area seal klep
Klep sebagai pintu masuk dan keluarnya udara di dalam ruang bakar , di lindungi oleh seal atau karet yang melingkar pada batang klep tersebut sehingga pada saat klep bergerak naik dan turun , oli yang berada di dalam cylinder head tidak dapat masuk ke dalam ruang bakar melalui celah pada botolan klep , karena tertahan oleh seal klep tersebut
Dan apabila seal tersebut telah melemah dan longgar ! Maka oli di dalam cylinder head akan mengalir ke dalam ruang bakar secara terus menerus dan mengakibatkan oli terus habis walaupun tidak ada kebocoran pada mesin
Cara perbaikanya adalah dengan mengganti seal klep dengan yang baru ,
2. Ring piston
Untuk hal yang satu ini sudah lumrah di kalangan para pemilik mobil pada umumnya ,
Karena bila umur kendaraan yang sudah tidak muda lagi , alias umur pemakaian sudah di atas 10 tahun , maka wajar bila sudah terjadi kerusakan di area ring piston
Setiap mesin hidup ring piston bekerja dengan bergesekan di dinding cylinder untuk memampatkan kompressi guna melakukan pembakaran
Gesekan yang terus menerus akan membuat ring piston akan terkikis sedikit demi sedikit dan secara perlahan
Ring piston yang sudah aus akan menyebabkan celah yang akan dapat membocorkan kompressi dan mengalirkan oli dari area blok mesin masuk ke dalam ruang bakar
Sehingga terjadilah mesin makan oli padahal tidak terjadi kebocoran oli di mesin
3. Cylinder block
Blok silinder aus terjadi juga akibat gesekan antara piston dan juga silinder blok ! Namun dalam kasus ini sudah dalam kasus yang extrem ! Bahkan oli yang akan berkurang akan dalam kondisi yang sangat banyak bahkan bisa sampai kering
Karena blok yang sudah aus atau " gentong " celah antara piston dengan blok sangat besar !
Dalam kasus ini akan sangat banyak mengeluarkan biaya , seperti mengganti liner silinder blok atau melakukan over size dan juga melakukan penggantian piston dan ring piston yang baru
Jadi bila anda memiliki mobil atau ingin membeli mobil dengan usia pemakain di atas 10 tahun , harus lebih teliti lagi
Hai para pecinta otomotif, salam dari kami hadtra.com
Situs otomotif terpercaya, di Indonesia
dan kepoin instagram kami di hadtra_ig
serta tak lupa pula akun youtube kami di nanang hadtra
Anda punya kendaraan motor atau mobil yang sering mengalami kehabisan oli mesin padahal tidak terdapat kebocoran pada mesin , pada artikel kali ini penulis akan menjelaskan penyebab oli mesin yang terus berkurang padahal tidak terjadi kebocoran oli
Memang bukan sulap bukan sihir bagaimana oli di dalam mesin bisa menghilang bagaikan tanpa jejak , namun kami bisa jelaskan secara ilmiah kenapa oli di dalam mesin tersebut bisa berkurang padahal tidak terdapat kebocoran oli pada mesin
Di ilustrasikan seperti air yang di rebus dengan suhu di atas 100 drajat celcius , maka air tersebut akan menguap dan akan hilang !
Namun bagaimana dengan oli mesin ?
Apakah bila di rebus dengan suhu 100 ° celcius , oli tersebut akan menguap ,!
Jawabanya adalah : " tidak "
Karena titik didih dari oli tersebut. Lebih dari 100 ° C, yaitu sekitar 300 °C
Barulah oli tersebut dapat menguap !
Satu satunya ruang di dalam mesin yang bersuhu 300 ° C adalah cylinder bore atau yang sering kita sebut dengan istilah blok mesin / ruang bakar !
Ledakan yang di timbulkan karena bensin yang di uapkan dan di kompressikan di dalam ruang bakar , lalu di sulut oleh percikan api oleh busi ! Maka akan menimbulkan tekanan ledakan yang besar yang dapat meggerkkan piston , namun efek yang di timbulkan adalah panas yang terlalu tinggi
Oli yang dengan sengaja masuk kedalam ruang bakar akan terbakar dengan sendirinya dan keluar dari lubang exaust atau yang sering kita sebut dengan istilah knalpot
Tanda tanda mesin yang sudah makan oli adalah , selalu keluar asap putih dari dalam knalpot ! Ini akibat dari oli yang terbakar tersebut , dan pada saat ganti oli ! ,
Oli yang tersisa di dalam mesin yang semula 4 liter hanya sisa 1 liter saja , yang lainya menguap entah kemana
Ada 3 kerusakan pada mesin yang mengakibatkan mesin menjadi makan oli
1. Terjadi kebocoran pada area seal klep
Klep sebagai pintu masuk dan keluarnya udara di dalam ruang bakar , di lindungi oleh seal atau karet yang melingkar pada batang klep tersebut sehingga pada saat klep bergerak naik dan turun , oli yang berada di dalam cylinder head tidak dapat masuk ke dalam ruang bakar melalui celah pada botolan klep , karena tertahan oleh seal klep tersebut
Dan apabila seal tersebut telah melemah dan longgar ! Maka oli di dalam cylinder head akan mengalir ke dalam ruang bakar secara terus menerus dan mengakibatkan oli terus habis walaupun tidak ada kebocoran pada mesin
Cara perbaikanya adalah dengan mengganti seal klep dengan yang baru ,
2. Ring piston
Untuk hal yang satu ini sudah lumrah di kalangan para pemilik mobil pada umumnya ,
Karena bila umur kendaraan yang sudah tidak muda lagi , alias umur pemakaian sudah di atas 10 tahun , maka wajar bila sudah terjadi kerusakan di area ring piston
Setiap mesin hidup ring piston bekerja dengan bergesekan di dinding cylinder untuk memampatkan kompressi guna melakukan pembakaran
Gesekan yang terus menerus akan membuat ring piston akan terkikis sedikit demi sedikit dan secara perlahan
Ring piston yang sudah aus akan menyebabkan celah yang akan dapat membocorkan kompressi dan mengalirkan oli dari area blok mesin masuk ke dalam ruang bakar
Sehingga terjadilah mesin makan oli padahal tidak terjadi kebocoran oli di mesin
3. Cylinder block
Blok silinder aus terjadi juga akibat gesekan antara piston dan juga silinder blok ! Namun dalam kasus ini sudah dalam kasus yang extrem ! Bahkan oli yang akan berkurang akan dalam kondisi yang sangat banyak bahkan bisa sampai kering
Karena blok yang sudah aus atau " gentong " celah antara piston dengan blok sangat besar !
Dalam kasus ini akan sangat banyak mengeluarkan biaya , seperti mengganti liner silinder blok atau melakukan over size dan juga melakukan penggantian piston dan ring piston yang baru
Jadi bila anda memiliki mobil atau ingin membeli mobil dengan usia pemakain di atas 10 tahun , harus lebih teliti lagi
Post a Comment for "Oli mesin berkurang tetapi tidak terjadi kebocoran di mesin"