Mobil jarang pakai haruskah di ganti oli
Ganti oli mobil yang jarang di pakai
Banyak dari otolovers yang bertanya tanya, haruskah mengganti oli mesin mobil, padahal mobil jarang di pakai atau di hidupkan, karena kecemasan inilah yang sering membuat otolovers menjadi bingung dan tidak tahu kemana harus bertanya
Padahal penjelasan itu semua sudah di berikan oleh service adviser di semua dealer apabila anda sering melakukan servis rutin
Namun sering kali penjelasannya susah di mengerti dan membuat bingung kita, karena pada dasarnya kita hanya orang awam dan tidak paham tentang otomotif .
Penjelasan singkatnya seperti ini :
Setelah anda melakukan ganti oli untuk yang pertama kalinya, maka ganti oli selanjutnya adalah bulan ke 6 setelah penggantian oli pertama ! Atau 5000 kilometer setelah penggantian oli pertama
Prosedur pertama :
Bila mobil anda sering jalan keluar kota, dengan jarak 50 km dalam sehari maka hanya dalam waktu 3 bulan, mobil anda sudah menempuh jarak total 5000 km dari penggantian oli yang Pertama.
Maka bila kilometer mobil sudah menempuh jarak total 5000 km, maka mobil harus melakukan penggantian oli mesin
Walaupun baru bulan ke 3, terhitung dari ganti oli yang sebelumnya.
Prosedur kedua :
Bila mobil anda jarang di gunakan dan tidak pernah di hidupkan, karena anda tinggal keluar kota
Maka wajib melakukan ganti oli mesin setelah bulan ke 6 dari penggantian oli yang sebelumnya, walaupun kilometer total hanya mencapai 1000 km
Begini penjelasannya
Oli yang sudah masuk ke dalam mesin dan mobil di hidupkan maka oli tersebut akan mengalami perubahan kimia
Perubahan kimia tersebut, walaupun secara kasat mata kondisi oli masih bagus dan bening, namun daya visikositasnya berkurang atau dengan kata lain adalah daya lumas dan lapis oli tersebut berkurang setelah oli berusia 6 bulan
Maka sebab itu walaupun mobil tidak pernah di pakai sekalipun, tetap harus melakukan ganti oli mesin setelah 6 bulan, terhitung dari servis yang sebelumnya.
Banyak dari otolovers yang bertanya tanya, haruskah mengganti oli mesin mobil, padahal mobil jarang di pakai atau di hidupkan, karena kecemasan inilah yang sering membuat otolovers menjadi bingung dan tidak tahu kemana harus bertanya
Padahal penjelasan itu semua sudah di berikan oleh service adviser di semua dealer apabila anda sering melakukan servis rutin
Namun sering kali penjelasannya susah di mengerti dan membuat bingung kita, karena pada dasarnya kita hanya orang awam dan tidak paham tentang otomotif .
Penjelasan singkatnya seperti ini :
Setelah anda melakukan ganti oli untuk yang pertama kalinya, maka ganti oli selanjutnya adalah bulan ke 6 setelah penggantian oli pertama ! Atau 5000 kilometer setelah penggantian oli pertama
Prosedur pertama :
Bila mobil anda sering jalan keluar kota, dengan jarak 50 km dalam sehari maka hanya dalam waktu 3 bulan, mobil anda sudah menempuh jarak total 5000 km dari penggantian oli yang Pertama.
Maka bila kilometer mobil sudah menempuh jarak total 5000 km, maka mobil harus melakukan penggantian oli mesin
Walaupun baru bulan ke 3, terhitung dari ganti oli yang sebelumnya.
Prosedur kedua :
Bila mobil anda jarang di gunakan dan tidak pernah di hidupkan, karena anda tinggal keluar kota
Maka wajib melakukan ganti oli mesin setelah bulan ke 6 dari penggantian oli yang sebelumnya, walaupun kilometer total hanya mencapai 1000 km
Begini penjelasannya
Oli yang sudah masuk ke dalam mesin dan mobil di hidupkan maka oli tersebut akan mengalami perubahan kimia
Perubahan kimia tersebut, walaupun secara kasat mata kondisi oli masih bagus dan bening, namun daya visikositasnya berkurang atau dengan kata lain adalah daya lumas dan lapis oli tersebut berkurang setelah oli berusia 6 bulan
Maka sebab itu walaupun mobil tidak pernah di pakai sekalipun, tetap harus melakukan ganti oli mesin setelah 6 bulan, terhitung dari servis yang sebelumnya.
Post a Comment for "Mobil jarang pakai haruskah di ganti oli "