bikin lampu emergensi gk pake ribet !!
Tutorial bikin lampu emergensi sederhana
Musim mati lampu, bikin seluruh manusia di dunia jadi mati gaya !!
gk bisa nonton sinetron yang alay alay di televisi
Mau maen game sama nonton video YouTube gk bisa, karena batterei lowbet, power Bank lowbet
Sosmed Tan gk bisa
Mau kumpul bareng temen, malu karena udah lama jarang keluar
Ngidupin lilin buat penerangan juga cahayanya remang remang, bikin suasana makin mencekam malahan
Dan ada beberapa trik dan cara untuk mengatasi penerangan, dengan menggunakan lampu emergensi, namun yang akan kita bahas kali ini adalah lampu emergensi yang buatan sendiri
Mengapa harus menggunakan lampu emergensi lamp buatan sendiri dan kenapa tidak beli saja ?
saya kira semua orang Indonesia pernah beli lampu emergensi yang lokal di pasar pasar,
Lalu bagaimana tanggapan anda setelah membeli dan memakainya ?
semua jawabannya ialah =
60 % menjawab : gk awet baterainya
38 % menjawab : redup nyala lampunya
2 % menjawab : mending lah
Jadi mendingan buat sendiri aja !
Dijamin gk ribet pokoknya !
Cara membuat lampu emergensi sendiri
Sebenarnya bukan membuat, tetapi merakit lampu emergensi, karena bahan bahan yang kita gunakan adalah barang jadi yang kita modifikasi sedikit agar berfungsi dengan baik
1. merakit inverter mini
Jangan salah paham Dengan alat ini, di dalam fitting lampu ini terdapat rangkaian mini inverter yang dapat merubah tegangan DC 12 v pada aki motor menjadi tegangan AC 220 v seperti pada rumah rumah
Caranya sangat sederhana cukup dengan menancapkan capitan kabel berwarna merah ke positif aki dan kabel berwarna hitam ke negatif aki
gunakan aki motor saja, agar mudah untuk mengecasnya, karena dengan menghidupkan motor, secara otomatis aki akan ngecas dengan sendirinya
Note : gunakanlah lampu LED yang hemat energi, agar aki bisa bertahan hingga 12 jam tanpa ngedrop
2. Power bank + sikat lampu
Selain berfungsi untuk charger treveller, alat ini juga dapat berfungsi sebagai penerangan yang sangat awet daya tahanya
Daya tahannya pun cukup lama bahkan bisa 24 jam lho...
Cara merakitnya juga sangat sederhana, cukup dengan membeli sikat lampu
Yang di bandrol dengan harga yang murah hanya sekitar Rp 5000
barangnya pun cukup mudah di temukan, di konter konter hp pun sudah banyak yang menjualnya
3. Power bank + lampu usb
Sama seperti halnya sikat lampu di atas, namun yang ini menggunakan bohlam led dengan tegangan DC yang rendah serta daya yang hanya 3 watt saja
Daya tahannya pun sama seperti sikat lampu di atas
Namun untuk di bawa bepergian seperti ke kamar mandi itu sangat ribet dan tidak ringkas
Tidak seperti lampu sikat diatas yang mudah untuk di bawa bepergian kemana mana
So, mudah bukan semoga dapat bermanfaat dan selamat mencoba.
Musim mati lampu, bikin seluruh manusia di dunia jadi mati gaya !!
gk bisa nonton sinetron yang alay alay di televisi
Mau maen game sama nonton video YouTube gk bisa, karena batterei lowbet, power Bank lowbet
Sosmed Tan gk bisa
Mau kumpul bareng temen, malu karena udah lama jarang keluar
Ngidupin lilin buat penerangan juga cahayanya remang remang, bikin suasana makin mencekam malahan
Dan ada beberapa trik dan cara untuk mengatasi penerangan, dengan menggunakan lampu emergensi, namun yang akan kita bahas kali ini adalah lampu emergensi yang buatan sendiri
Mengapa harus menggunakan lampu emergensi lamp buatan sendiri dan kenapa tidak beli saja ?
saya kira semua orang Indonesia pernah beli lampu emergensi yang lokal di pasar pasar,
Lalu bagaimana tanggapan anda setelah membeli dan memakainya ?
semua jawabannya ialah =
60 % menjawab : gk awet baterainya
38 % menjawab : redup nyala lampunya
2 % menjawab : mending lah
Jadi mendingan buat sendiri aja !
Dijamin gk ribet pokoknya !
Cara membuat lampu emergensi sendiri
Sebenarnya bukan membuat, tetapi merakit lampu emergensi, karena bahan bahan yang kita gunakan adalah barang jadi yang kita modifikasi sedikit agar berfungsi dengan baik
1. merakit inverter mini
Jangan salah paham Dengan alat ini, di dalam fitting lampu ini terdapat rangkaian mini inverter yang dapat merubah tegangan DC 12 v pada aki motor menjadi tegangan AC 220 v seperti pada rumah rumah
Caranya sangat sederhana cukup dengan menancapkan capitan kabel berwarna merah ke positif aki dan kabel berwarna hitam ke negatif aki
gunakan aki motor saja, agar mudah untuk mengecasnya, karena dengan menghidupkan motor, secara otomatis aki akan ngecas dengan sendirinya
Note : gunakanlah lampu LED yang hemat energi, agar aki bisa bertahan hingga 12 jam tanpa ngedrop
2. Power bank + sikat lampu
Selain berfungsi untuk charger treveller, alat ini juga dapat berfungsi sebagai penerangan yang sangat awet daya tahanya
Daya tahannya pun cukup lama bahkan bisa 24 jam lho...
Cara merakitnya juga sangat sederhana, cukup dengan membeli sikat lampu
Yang di bandrol dengan harga yang murah hanya sekitar Rp 5000
barangnya pun cukup mudah di temukan, di konter konter hp pun sudah banyak yang menjualnya
3. Power bank + lampu usb
Sama seperti halnya sikat lampu di atas, namun yang ini menggunakan bohlam led dengan tegangan DC yang rendah serta daya yang hanya 3 watt saja
Daya tahannya pun sama seperti sikat lampu di atas
Namun untuk di bawa bepergian seperti ke kamar mandi itu sangat ribet dan tidak ringkas
Tidak seperti lampu sikat diatas yang mudah untuk di bawa bepergian kemana mana
So, mudah bukan semoga dapat bermanfaat dan selamat mencoba.